Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan Rusia ke Ukraina hampir memasuki bulan kelima. Hingga saat ini, pertempuran antara keduanya masih terus sengit terjadi di mana Kyiv sudah memulai serangan ke wilayah-wilayah yang diduduki pasukan Rusia.
Berikut perkembangan terbarunya seperti dikutip The Guardian, Jumat (29/7/2022):
1. Tahanan perang ukraina tewas
Rusia dan pihak berwenang yang diduduki di Donetsk telah mengeklaim bahwa lebih dari 50 tawanan perang Ukraina telah tewas dan sedikitnya 75 terluka setelah pasukan Ukraina menembaki sebuah penjara di mana mereka ditahan.
2. Rusia masih gempur Mykolaiv
Sedikitnya lima orang tewas dan tujuh terluka dalam serangan di halte bus di kota Mykolaiv, menurut gubernur regional Vitaliy Kim. Gambar grafis dari tempat kejadian menunjukkan jalan yang dipenuhi mayat.
3. Ukraina serang balik Rusia
Ukraina telah meningkatkan kampanyenya untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai Rusia di selatan dengan mencoba mengebom dan mengisolasi pasukan Rusia di daerah yang sulit dipasok.
Militer Kyiv mengatakan pesawat Ukraina menyerang lima benteng Rusia di sekitar Kherson dan kota terdekat lainnya pada hari Kamis. Ukraina mengatakan pihaknya juga telah merebut kembali beberapa pemukiman kecil di tepi utara wilayah Kherson.
4. Inggris sebut Ukraina susun momentum serangan ke Rusia
Intelijen Inggris mengatakan serangan balasan Ukraina di wilayah Kherson sedang mengumpulkan momentum untuk melumpuhkan Rusia yang berkuasa di kota itu.
"Pasukan Ukraina kemungkinan besar telah membangun jembatan di selatan Sungai Ingulets, yang membentuk batas utara Kherson yang diduduki Rusia," ujar Kementerian Pertahanan Inggris.
"Ukraina telah menggunakan artileri jarak jauh barunya untuk merusak setidaknya tiga jembatan di seberang Sungai Dnipro yang diandalkan Rusia untuk memasok daerah-daerah di bawah kendalinya."
Kherson sendiri merupakan wilayah yang diduduki Rusia. Moskow bahkan berencana untuk mendirikan pemerintahan di kota itu.
Meski begitu, kota ini menjadi pusat serangan Ukraina untuk melumpuhkan Rusia. Kyiv dilaporkan telah menghancurkan gudang senjata Kremlin di wilayah itu dengan rudal buatan Amerika Serikat (AS), HIMARS.
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace sendiri mengatakan bahwa pasukan Rusia di Ukraina berada di 'tempat yang sangat sulit.' Ia menyebut bahwa strategi Presiden Rusia Vladimir Putin mirip dengan menempatkan pasukannya melalui penggiling daging.
"Mereka mungkin bisa terus membunuh tanpa pandang bulu dan menghancurkan saat mereka pergi, tetapi itu bukan kemenangan".
5. Menlu Rusia telepon AS
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa Moskow akan segera mengusulkan tanggal untuk panggilan dengan rekannya dari Amerika Serikat (AS), Anthony Blinken. Panggilan itu diharapkan akan memicu pertukaran tahanan potensial.
6. Rusia gunakan tentara swasta hajar Ukraina
Perusahaan militer swasta Rusia Wagner kemungkinan telah dialokasikan tanggung jawab untuk sektor-sektor tertentu dari garis depan di timur Ukraina.
Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, Moskow saat ini menghadapi kekurangan besar infantri tempur.
7. Ukraina imbau warga mengungsi
Penduduk daerah yang diduduki Rusia di wilayah Donbas timur Ukraina telah didesak untuk mengungsi. Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan orang-orang berisiko terputus dari "listrik, air, makanan dan pasokan medis, pemanas dan komunikasi" jika mereka tinggal di daerah itu.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Rebut Mariupol, Ukraina Pukul Mundur Pasukan Rusia
(luc/luc)
Adblock test (Why?)
from "update" - Google Berita https://ift.tt/pAHcg6J
via
IFTTT
from Update Saji https://ift.tt/kCWsjie
via
IFTTT