Senin, 11 Juli 2022 - 21:21 WIB
VIVA Otomotif – Saat ini kendaraan listrik gencar dikembangkan oleh beberapa produsen, baik itu mobil maupun motor. Di Indonesia, para pelaku atau pemeran otomotif sudah mulai beralih mesin terkait produksinya yang dulu konvensional menjadi EV (Electric Vehicle).
Hal itu didukung oleh upaya pemerintah, yang ingin menyambut masa depan dengan kendaraan EV untuk aktivitas sehari-hari publik. Bahkan ada salah satu mobil listrik pertama yang dibuat di tanah Air, yakni Hyundai dengan model Ioniq 5.
Baca Juga :
Kabar terbaru terkait kendaraan listrik di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PERIKLINDO (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia, Moeldoko yang mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan instruksi presiden (inpres) untuk mempercepat kendaraan ramah lingkungan di kalangan pemerintahan.
“Kini, pemerintah tengah menyiapkan Inspres untuk mempercepat penggunaan mobil listrik di lingkungan pemerintah, bagaimana nanti masih dalam proses, yang pastinya pemerintah diwajibkan menggunakan kendaraan listrik,” ujar Moeldoko di Jakarta Selatan, dikutip Senin 11 Juli 2022.
Lebih lanjut, Moeldoko memberitahu penggunaan kendaraan ramah lingkungan ini terhadap pemerintah akan dilakukan secara bertahap. Bahkan mereka sudah membuat konsep rencana ini dan tinggal dieksekusi saja.
Baca Juga :
“Iya, jadi pemerintah akan menggunakan kendaraan listrik secara bertahap, dan konsepnya sudah jadi tinggal menunggu saja itu direalisasikan,” tambahnya.
Diketahui, Indonesia memang sedang mempercepat penggunaan kendaraan listrik baik untuk transportasi maupun pribadi. Hal itu juga upaya mereka untuk mewujudkan amanat dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
Untuk itu, Moeldoko mengajak para produsen kendaraan listrik untuk berpartisipasi mewujudkan target tersebut. Salah satunya dengan acara pameran bernama Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, pada 23-31 Juli di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
“Saya pikir ini mestinya menjadi momentum untuk membuat lompatan ya. Kalau kita masih main di konvensional terus ya jauh ketinggalan. Ini adalah momentum yang sangat baik bagi mereka yang bisa menangkap situasi,” pungkasnya.
Baca Juga :
from "update" - Google Berita https://ift.tt/SRdZyvo
via IFTTT
from Update Saji https://ift.tt/d8UmqNo
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar