Haddad Alwi sejak dulu dikenal sebagai penyanyi religi yang sering berkolaborasi dengan Sulis. Lagu-lagu mereka sering digunakan dalam sebuah acara di televisi atau bahkan pengajian.
Mengenai penggunaan lagu-lagunya itu, Haddad Alwi pun angkat bicara soal royalti yang selama ini ia dapatkan.
"Royalti itu adalah hak, jadi menurut saya, kalau hak itu mau nyanyi religi, mau lagu pop, mau lagu apa pun juga kalau memang haknya harus diberikan," ujar Haddad Alwi di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Haddad Alwi menegaskan bahwa pihaknya sudah ada yang mengatur dan mengurus soal royalti yang selama ini ia dapatkan. Sampai saat ini hal itu masih berjalan sesuai porosnya.
"(Royalti) itu yang atur biasanya bagian label, bukan langsung ke saya," sahut Haddad Alwi.
Saat ditanya mengenai masalah dalam menentukan royalti, Hadad Alwi tak menjawab dengan pasti. Ia hanya menjelaskan bahwa setiap musisi pasti akan merasakan hal itu.
"Saya kira setiap yang membuat album pernah mengalami," jawabnya.
Lebih lanjut, Haddad Alwi pun sempat ingin berhenti bernyanyi karena merasa hilang arah.
Ia sempat menangis memikirkan dirinya yang saat itu fokus pada popularitas bukan bertujuan untuk dakwah sambil bernyanyi lagi.
Namun, saat itu Haidar Yahya yang sebelumnya mengorbitkannya sebagai penyanyi menasihatinya dan tetap memberikannya semangat untuk meneruskan karier Haddad Alwi.
Simak Video "Respons Yovie Widianto soal Polemik Royalti Komposer dari Peng-cover Lagu"
[Gambas:Video 20detik]
(pig/pus)
from "lagu" - Google Berita https://ift.tt/lGsQF9P
via IFTTT
from Update Saji https://ift.tt/1cEA5BW
via IFTTT
/data/photo/2023/08/25/64e87baa08374.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar