Fifty Fifty memecahkan banyak rekor dengan single Cupid. Namun, lirik bahasa Inggrisnya ternyata memiliki pesan yang sedikit berbeda.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Girlgroup K-pop generasi keempat Fifty Fifty belum lama ini menjadi sasaran program investigasi SBS, Unanswered Questions, saat program acara itu membahas perselisihan grup dengan perusahaan mereka ATTRAKT. Nama Fifty Fifty mulai meroket dan mendapat banyak perhatian warganet setelah mereka merilis extended play (EP) pertama, The Fifty pada November 2022 lalu.
Grup tersebut mengikuti perilisan debut dengan The Beginning: Cupid, sebuah album tunggal yang dirilis pada Februari 2023. Judul lagu dari album single pertama mereka Cupid dengan cepat menjadi tren di TikTok setelah versi lagu yang dipercepat menjadi viral.
Karena viral, lagu itu menjadi hit di seluruh dunia. Akibatnya, Fifty Fifty memecahkan banyak rekor dengan single Cupid.
Dilansir Koreaboo, Senin (21/8/2023), warganet di seluruh dunia bernyanyi dan menari mengikuti lagu hit yang ceria dan menyenangkan. Namun, lirik bahasa Inggrisnya ternyata memiliki pesan yang sedikit berbeda.
Dalam episode Unanswered Questions, terungkap versi demo Cupid yang ternyata sangat berbeda dari lagu yang selama ini dikenal.
Liriknya "Now I'm crying in the room" (Sekarang aku menangis di kamarku" memiliki versi asli "Now I'm crying in the club" (Sekarang aku menangis di club). Kemudian bagian yang lain dari "Cupid is so dumb" (Cupid sangat bodoh) memiliki versi asli yang terbilang tidak senonoh.
Menanggapi ini, warganet terbagi antara lega liriknya diubah dan lainnya meminta grup merilis versi eksplisit lagu tersebut. "Ini tidak mungkin beneran kan?," kata @cupidtt****.
"Mereka (Fifty Fifty) harus meluncurkan Cupid versi eksplisit," ujar @hxpest****.
from "lagu" - Google Berita https://ift.tt/yXxKTz7
via IFTTT
from Update Saji https://ift.tt/Ul0WDAb
via IFTTT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar